REFLEKSI 10 TAHUN BMT TUMANG

Akankah BMT TUMANG menjadi BMT terbaik & terbesar di Indonesia…?

Lahirnya BMT TUMANG sudah menjadi takdir

Bulan Oktober menjadi bulan bersejarah secara nasional, karena pada tanggal 28 bulan ini diperingati hari sumpah pemuda, yang mana sebagai simbul munculnya kesadaran baru, semangat baru pemuda Indonesia untuk bangkit, melawan segala bentuk belenggu yang bisa membatasi peran eksistensi seoarang manusia.

Namun bagi BMT TUMANG bulan Oktober manjadi bulan yang monumental, karena setiap tanggal satu kita memperingati ulang tahun BMT TUMANG. Tahun ini menjadi tahun yang istimewa karena kebetulan tanggal 1 Oktober 2008 M bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1429 H bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam di seluruh dunia. Apalagi tahun ini BMT TUMANG memasuki usia yang ke-10.

10 Tahun BMT TUMANG dengan motonya “be best in syariah” berharap BMT TUMANG kedepan menjadi BMT terbaik & terbesar di negeri ini dengan prinsip syariah yang dijalankan secara murni dan konsisten.

Dalam perjalanan waktu berbagai aral dan cobaan silih berganti alhamdulillah telah dapat kita lalui, pondasi dasar penataan organisasi telah kita tancapkan, paling tidak selama kurun waktu 10 tahun, kita bisa mengukur diri seberapa besar kemampuan diri dalam mengelola sebuah lembaga. Apakah kinerja selama ini bisa berjalan dengan baik, bagaimana dengan perkembangan usaha, apakah semua resiko sudah di “manage” dengan baik, dan apa potensi yang kita miliki.

Susah memberikan jawaban atas semua pertanyaan tersebut, apalagi kita yang merupakan salah satu yang terlibat aktif didalamnya, kalau toh bisa memberikan jawaban tentunya jawaban tersebut sangat subyektif, yang mungkin tidak bisa memotret kondisi yang sebenarnya.

Namun kalau kita berpikir positif, sesederhana apapun yang kita miliki itu semua merupakan potensi dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada kita semua, yang tentunya harus senantiasa kita syukuri. Bentuk syukur yang paling baik, adalah bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi tersebut demi kemanfaatan dan kemaslakhatan umat manusia.

10 Tahun yang lalu mungkin kita tidak pernah membayangkan kalau BMT TUMANG bisa berkembang, banyak dari masyarakat Tumang yang pesimis dan mungkin agak traumatik terhadap segala bentuk lembaga yang mengelola keuangan. Hanya mereka yang mempunyai cita-cita mulia, peduli dan ingin memberikan yang terbaik bagi desa dan masyarakat Tumang khususnya, yang merasa optimis. Paling tidak ada keyakinan bahwa operasioanal BMT cukup berbeda dibanding dengan lembaga-lembaga/koperasi-koperasi yang sempat ada sebelumnya.

Potensi BMT TUMANG sangat luar biasa

Meskipun sangat local, BMT TUMANG didukung tokoh-tokoh masyarakat Tumang yang cukup representative mewakili semua kalangan yang ada, ada tokoh agama, tokoh pendidikan & dakwah, tokoh masyarakat, para aghniya’ (pengusaha Tumang), akademisi maupun professional di lembaga-lembaga lain yang telah menetap di luar Tumang. Hampir seluruh komponen penting tersebut mendukung dan mendorong tumbuh dan berkembangnya BMT TUMANG.

Modal ini menjadi sangat luar biasa karena BMT TUMANG tumbuh secara alamiah, bagi mereka yang mempunyai kepedulian, komitmen dan loyalitas tinggi, dengan ikhlas akan memberikan kontribusinya secara maksimal. Namun diantara mereka juga ada yang sekedar mendukung sekaligus mengaharapkan mendapatkan fasilitas dan manfaat di dalamnya. Apapun motivasi mereka, yang jelas Pendiri BMT TUMANG merupakan stakeholders yang mempunyai latar belakang beragam, namun mempunyai satu tekad yaitu peduli dan rela berkorban demi kemajuan BMT TUMANG.

Hal inilah yang membedakan dengan koperasi atau BMT-BMT kebanyakan, dinamika BMT cukup beragam; ada BMT yang belum berkembang namun dari awal terjadi konflik internal antara Pengelola dan Pengurus yang tidak pernah berakhir, ada lagi BMT yang berkembang dengan baik, awalnya pengurus tidak peduli terhadap kinerja pengelola, namun setelah dalam perkembangannya cukup bagus, kewenangan di ambil alih dan Manajernya di non aktifkan, ada juga BMT yang berkembang cukup pesat, namun ternyata keanggotaannya tidak terbuka (hanya dimiliki oleh beberapa orang yang itu masih anggota keluarga dekat).

BMT TUMANG cukup ideal, keanggotaan jelas milik orang banyak, peranan pengurus dan pengawas sangat dinamis, menkanisme internal sudah tertata berdasarkan aturan organisasi yang ada, potensi pendukung cukup beragam yang masing-masing mempunyai kapasitas yang memadahi yang bisa menjawab tuntutan dan kebutuhan lembaga. Pengelola yang mempunyai kemampuan bekerja secara professional, pengurus dan pengawas mempunyai loyalitas dan dedikasi tinggi, mengabdikan diri demi kemajuan dan berkembangnya BMT TUMANG. Orientasi dan kepentingan yang mewakili orang banyak dapat mendorong eksistensi lembaga ini, dimana didalamnya merupakan orang-orang baik yang mempunyai keinginan mulia demi kesejahteraan masyarakat yang di ridhoi Allah SWT.

Ijinkan Kami bermimpi

Tidak banyak orang berani bermimpi, meskipun mimpi itu tidak harus bayar, namun setiap orang berhak untuk mimpi, banyak hal menjadi luar biasa, menjadi sesuatu yang menakjubkan berangkat dari sebuah impian sederhana.

Ikal “Andrea Hirata” yang menulis kisah hidupnya yang melegenda dalam Novel “Lakskar Pelangi” mungkin tak kan pernah membayangkan sebelumnya, kalau kisah hidupnya menjadi fenomena nasional. Kesuksesan Ikal dimulai dari keberaniannya bermimpi yang diikuti dengan kerja keras dan perjuangan yang tak kan mengenal lelah, dan ternyata impian menjadi kenyataan. Meskipun berlatar belakang sekolah di SD Muhammadiyah yang hamper roboh, di sebuah pulau pedalaman tanah Belitong yang jauh dari peradaban, namun karena bocah kecil ini mempunyai impian yang luar biasa, akhirnya tidak hanya mampu mengenyam pendidikan di Universitas Terbaik di Negeri ini (Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta) namun juga bisa menggapai impiannya untuk melanjutkan jenjang pendidikan di salah satu Universitas Terbaik di Dunia (Universitas Sorbonne, Paris).

Bukan sekedar angan-angan kalau BMT TUMANG menjadi BMT terbesar dan terbaik di Indonesia.

BMT TUMANG mempunyai materi yang cukup untuk tumbuh berkembang menuju impian yang diharapkan. Pengawas Manajemen dan Pengawas Syariah yang mempunyai background disiplin ilmu yang beragam dan pengalaman kerja di berbagai lembaga professional sangat menunjang dalam penciptaan lembaga lebih professional. Pengurus mempunyai komitmen, loyalitas dan semangat yang tinggi juga mendorong dalam mengawal kinerja pengelola untuk bekerja lebih bersungguh-sungguh dan lebih baik.

Semangat untuk maju dari semua kompenen (Pengawas, Pengurus dan Pengelola), layalitas dan komitmen terjaga, budaya organisasi dengan peningkatan kualitas spiritual menjadi vitamin dalam meningkatkan daya tahan dan daya saing.

Peran stakeholders khususnya pengawas manajemen, pengawas syariah dan pengurus menjadi kekuatan yang siap mengawal untuk menegakkan perjalanan BMT menuju cita dan harapan. Apalagi didukung keanggotaan yang merata, mewakili semua komponen masyarakat, hal ini juga dapat mendorong optimisme bahwa BMT TUMANG akan mampu menjadi BMT terbaik dan terbesar di negeri ini.

Siapkah melanjutkan estafeta ?

Saatnya kita menentukan langkah ke tahap berikutnya.. BMT TUMANG dalam preses perkembangannya apakah sudah dianggap cukup seperti yang kita peroleh saat ini? Ataukah kita mengharapkan terjadi loncatan pertumbuhan yang akan kita upayakan secara terus menerus, yang suatu saat nanti bisa menjadi catatan sejarah akan perannya dalam mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat ke arah lebih baik.

Itulah pilihan, berlanjut apa berhenti, berhenti berarti tinggal menunggu waktu, menunggu lonceng kematian. Sukses menurut Marwah Daud Ibrahim, yaitu suatu upaya/usaha yang nilai umur usaha tersebut melebihi usia kita. Kalau BMT TUMANG menghendaki diannggap sukses kalau eksistensi lembaga ini mampu di wariskan kepada anak cucu kita.

Mau tidak mau kita harus menyiapkan diri

Kalau pilihannya berlanjut, maka mau tidak mau kita harus menyiapkan diri untuk perbaikan lembaga secara berkesinambungan.

Memasuki usia 10 tahun menjadi momentum yang cukup berharga, tidak saja di tahun ini kita bisa menyelesaikan pembangunan gedung baru yang direncanakan sebagai kantor pusat, namun mungkin sudah cukup banyak catatan dalam perjalanan kita selama ini sebagai refleksi dalam merumuskan arah dan tujuan yang di harapkan...

Saatnya visi dan misi yang tertanam dalam nilai-nilai luhur yang menjadi cit-cita bersama, sedikit demi sedikit kita coba wujudkan., untuk itu maka marilah:

1. Meluruskan niat mulia ini, kita mengapresiasikan semua energi & pikiran yang kita miliki semata sebagai wujud pengabdian & bekal untuk menghadap Yang Maha Segalanya.
2. Supaya apa yang sudah kita mulai (membangun bmt tumang) tidak sia-sia, alangkah indahnya kita lanjutkan secara terus menerus, dengan niatan untuk bisa memberi manfaat kepada masyarakat sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.
3. Jalinan kerjasama antara Pengawas, Pengurus & Pengolala yang berjalan dengan harmonis, saling mengisi, saling mengingtakan mudah-mudahan terjaga dengan penuh keikhlasan, kejujuran, kebersamaan dan istiqomah mudah-mudah semuanya mendapat ridho Alllah SWT.